kepolisian sektor bekasi timur kota bekasi, jawa barat, menyelidiki kepada dugaan penculikan pengusaha reparasi komputer, imam assyaffi (31), warga kecamatan rawalumbu, dan hilang sejak sabtu (16/3).
upaya penyelidikan kita mulai daripada keterangan saksi dan rekaman percakapan dibandingkan telepon genggam, ujar kapolsek bekasi timur, komisaris polisi suyud, selama bekasi, senin.
menurut dia, rekaman percakapan yang sedang didalami itu berasal dari sambungan telefon terakhir melalui telefon genggam imam di hari ia menimbulkan rumah sekaligus tempat kerjanya selama jalan lumbu utara nomor 2d, rt 09 rw 17 bojong rawalumbu, kecamatan rawalumbu.
korban sempat mengontak salah Satu karyawannya, tapi tidak berbicara apa pun dalam telefon. karyawannya itu berinisiatif merekam sambungan telefon dan berlangsung sekitar 25 menit sebab terdengar keributan juga ancaman dibandingkan orang lain, ujarnya.
selain daripada rekaman itu, polisi dan menelusuri jejak imam melalui mobil suzuki grand vitara hitam bernomor polisi b 531 ev dan dia gunakan saat beranjak. terhadap karyawannya, lelaki itu mengaku akan mengurusi usaha pada wilayah pulogadung, jakarta.
informasi tetapi yang didapat kepolisian, imam kembali bersama seorang istri dan dua anaknya dalam Satu properti sekaligus tempat usahanya.
dugaan akan tetapi, korban diculik mitra kerjanya. tapi apa motifnya, masih kita cari, ujarnya.
imron (25), pegawai dalam toko reparasi komputer tersebut mengaku menikmati majikannya terakhir kali ketika pamit daripada rumahnya mengendarai mobil suzuki grand vitara bernomor polisi b 531 ev, di jumat 15/3).
bapak pergi supaya mengantarkan barang pesanan pelangannya, ujarnya. menurut dia, pada pilihan minggu terakhir, majikannya tersebut seringkali telibat cakcok mulut melalui rekannya.
saya sering tidak sengaja mengetahui percakapan bapak saat tengah berbicara melalui sambungan telepon, katanya.
Informasi Lainnya: